Inilah antara gambar yang dapat dirakamkan sewaktu balik memancing dari muara Bintuka ke Jety Hj Kumit yang mengambil masa lebih kurang 45 minit perjalanan.Selama ku ke Bintuka saya tidak pernah terserempak dengan pemburu Buaya ni, ini lah kali pertama kami terserempak.Rupa-rupanya pemburu buaya ni memang selalu memburu/menangguk buaya di sungai ini menurut pekerja Hj Kumit .Info :Buaya yang memakan umpan dan terkena matakail akan memusing-musingkan badannya didalam air untuk melepaskan matakail,akibatnya tali rotan yang digunakan akan terbelit dibadannya dan ini akan menyebabkan buaya mati kelemasan dan mudah di uruskan oleh si pemburu buaya.Sepanjang perjalanan balik terdapat 5 tangguk buaya sudah dipasang disepanjang sungai Bintuka
Inilah perahu pemburu buaya,Orangnya sedang berdiri dan marah apabila gambarnya dirakam....orang dari Kg Bangkalalak....waktu ni dia sedang memasang tangguknya,ngapa takut kana tangkap...tau pun takut
Umpannya seekor anak monyet yang digantung dari atas dahan kayu ,mata kalinya sais XXXLLLL dan tali utama adalah rotan yang panjang dan diikat dipohon kayu dan dijamin tidak akan putus
Perambut pula tidak dapat dikenal pasti....tapi macam rotan yang dianyam pun ada juga
Berhampiran kawasan inilah saya menyangka kocakan air disangka selungsung yang menyambar anak ikan rupanya buaya terjun dari tebing yang membuatkan si sahur tidak dapat berkata-kata
